BETAWI
Banyak yang berpendapat bahwa kata Betawi berasal dari transliterasi Arab Batavia. Namun faktanya dalam naskah-naskah Betawi yang ditulis pada abad ke 18 dan 19 cara menuliskan Batavia sebagai kota adalah Batafiya (ba, ta, alif, fa, ya, alif), dan cara menuliskan Betawi sebagai nama suku bangsa adalah Betawi (ba, ta, alif, wau, ya). Lihat foto cover buku Syair TamsilIkan di Laut yang ditulis Ahmad Syihabuddin Alwi dan perhatikan dengan seksama penulisan kata Betawi dengan Batavia.
Orang yang berpendapat Betawi dari Batavia menganggap terjadi pengucapan cara orang Betawi, yang katanya tidak bisa mengucapkan kata Batavia dengan benar. Atau ada juga yang berpendapat transeliterasi Batavia dalam naskah-naskah perjanjian antara Jayakarta dengan VOC atau VOC dengan kerajaan-kerajaan lain di nusantara, pada gilirannya terjadi kekeliruan penulisan yang akhirnya ditulis menjadi Betawi. Ini pendapat tak masuk akal. Karena jika itu naskah perjanjian, maka kesalahan penulisan membatalkan perjanjian.
Baca lebih lanjut →
Filed under: Artikel, ilmu, pendidikan, pengajaran | Tagged: Asal Batavia, Asal Betawi, Asal Kata Betawi, Asal Muasal Betawi, Asala Muasal Kata Betawi, Batavia, Belanda dan Batavia, Betawi, Duren Sawit, Jacatra, Jakarta, Jatinegara, Jayakarta, Kota Betawi, Mester, Suku Betawi | Leave a comment »