TAWAKAL Dalam Aktifitas


Dalam Islam, tawakkal adalah salah satu prinsip yang sangat penting. Tawakkal merupakan kepercayaan dan keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan seseorang adalah atas kehendak Allah SWT dan bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya yang benar-benar berkuasa atas segala sesuatu. Tawakkal juga merupakan prinsip yang menyatakan bahwa seseorang harus menyerahkan segala hal kepada Allah SWT dan tidak terlalu bergantung pada kemampuan atau kekuatan pribadi.

Dalam ajaran Islam, tawakkal merupakan prinsip yang penting karena dianggap dapat membantu seseorang dalam menghadapi berbagai masalah dan kesulitan dalam kehidupan. Dengan tawakkal, seseorang diharapkan dapat menerima apa yang terjadi dengan ikhlas dan pasrah, dan tidak terlalu cemas atau khawatir terhadap masa depan. Tawakkal juga dianggap dapat membantu seseorang dalam menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan damai.

Tujuan dari tawakkal adalah untuk membantu seseorang dalam menghadapi berbagai masalah dan kesulitan dalam kehidupan. Dengan tawakkal, seseorang diharapkan dapat menerima apa yang terjadi dengan ikhlas dan pasrah, dan tidak terlalu cemas atau khawatir terhadap masa depan. Tawakkal juga dianggap dapat membantu seseorang dalam menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan damai.

Tawakkal adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang berarti “menitipkan” atau “menyerahkan” sesuatu kepada seseorang atau sesuatu yang lebih tinggi. Istilah ini sering digunakan dalam konteks kepercayaan kepada Tuhan atau kekuatan yang lebih besar dan menerima apa yang terjadi dengan ikhlas dan pasrah.

Berikut ini adalah beberapa pengertian tawakkal menurut para ahli:

  1. Menurut Al-Ghazali, tawakkal adalah kepercayaan dan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT dan menerima apa yang terjadi dengan ikhlas dan pasrah.
  2. Menurut Muhammad Syatibi, tawakkal adalah kepercayaan dan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT serta menyerahkan segala sesuatu kepadaNya.
  3. Menurut Muhammad Nafis Al-Misri, tawakkal adalah kepercayaan dan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT serta menyerahkan segala sesuatu kepadaNya dengan tidak merasa cemas atau khawatir terhadap masa depan.
  4. Menurut Muhammad Asad, tawakkal adalah kepercayaan dan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT serta mempercayai bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti ada hikmahnya dan pasti akan memberikan kebaikan bagi kita.
  5. Menurut Hasan Al-Banna, tawakkal adalah kepercayaan dan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT serta menyerahkan segala sesuatu kepadaNya dengan ikhlas dan pasrah serta tidak terlalu bergantung pada kemampuan atau kekuatan pribadi.

Ada cara untuk mempraktikkan tawakkal dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

  1. Bersikap ikhlas dan pasrah terhadap apa yang terjadi. Ini artinya, menerima apa yang terjadi dengan lapang dada dan tidak terlalu merasa kecewa atau frustasi.
  2. Berdoa kepada Allah SWT dan meminta pertolongan. Doa merupakan salah satu cara untuk menunjukkan kepercayaan dan keyakinan kepada Allah SWT.
  3. Memperbanyak ibadah dan berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah. Ibadah merupakan salah satu cara untuk memperkuat kepercayaan dan keyakinan kepada Allah SWT.
  4. Berusaha untuk selalu menjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan begitu, kita dapat merasa lebih tenang dan damai dalam menghadapi masalah dan kesulitan.
  5. Selalu ingat bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya yang berkuasa atas segala sesuatu dan selalu yakin bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi kita.

Sedangkan hikmah atau manfaat dari tawakkal dalam Islam, di antaranya:

  1. Membantu seseorang untuk menerima apa yang terjadi dengan lapang dada dan tidak terlalu merasa kecewa atau frustasi. Dengan begitu, seseorang dapat lebih tenang dan damai dalam menghadapi masalah dan kesulitan.
  2. Membantu seseorang untuk tidak terlalu bergantung pada kemampuan atau kekuatan pribadi dan lebih bergantung kepada Allah SWT. Ini artinya, seseorang akan lebih mampu menghadapi masalah dan kesulitan dengan lebih santai dan tidak terlalu cemas.
  3. Membantu seseorang untuk selalu bersikap positif dan optimis. Tawakkal mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti ada hikmahnya dan pasti akan memberikan kebaikan bagi kita.
  4. Membantu seseorang untuk selalu bersyukur terhadap apa yang telah diberikan Allah SWT. Tawakkal mengajarkan bahwa segala sesuatu yang kita peroleh adalah atas kehendak Allah SWT dan merupakan anugerah yang harus kita syukuri.
  5. Membantu seseorang untuk selalu memperbanyak ibadah dan berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah. Dengan begitu, seseorang akan semakin dekat dengan Allah SWT dan akan merasa lebih tenang dan damai.

Berikut ini beberapa dalil dari Al-Qur’an dan hadits yang menjelaskan tentang tawakkal:

  1. “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu” (QS. At-Thalaq [65]: 3).
  2. “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan memberikan kemudahan baginya di jalan (yang lain)” (QS. At-Thalaq [65]: 2).
  3. “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu” (QS. Al-Jumu’ah [62]: 11).
  4. Dari Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Tidak ada sesuatu pun yang lebih baik setelah keimanan kepada Allah dan harap kepadaNya daripada tawakkal kepada Allah.” (Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim).
  5. Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Tidak ada sesuatu pun yang lebih ringan dari tawakkal kepada Allah, tetapi tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dari tawakkal kepada Allah.” (Hadits riwayat Al-Bukhari).